Film ini dimulai dengan menampilkan suasana Jerman dan Polandia pada perang dunia II. Mirip banget deh... mulai dari suasana, rumah, kereta api, kostum pemain dan kamp Auschwitz nya. Film ini adalah film ke delapan bagi sutradara Mark Herman.
Menceritakan tentang anak laki-laki (Bruno) dari seorang pejabat militer Hitler yang dipindah tugaskan ke Auscwithz. Bruno tidak mengerti bahwa ia dan keluarganya dipindahkan ke daerah kamp konsentrasi yang dikelilingi oleh pagar berduri, yang penuh dengan tahanan yahudi yang akan segera di hukum mati di dalam tungku.
Akhirnya Bruno bertemu dengan seorang anak bernama Samuel yang merupakan salah seorang tahanan itu. Mereka berteman. Sebelum Bruno kembali ke Berlin, Samuel meminta tolong pada Bruno untuk mencarikan ayahnya yang sudah menghilang beberapa hari. Yang artinya dia harus ikut masuk ke dalam pagar pembatas itu.
Apa akhir ceritanya??? nonton sendiri saja yah. Ceritanya cukup menyedihkan. Sebenarnya aku tidak meneteskan air mata, hanya saja dada terasa sesak... ^^).
Stars : 3,5 of 5
0 comment:
Post a Comment